GORONTALO - UPTD Museum Purbakala Popa-Eyato Provinsi Gorontalo menggelar rangkaian sosialisasi di sejumlah kabupaten/kota. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk menyebarluaskan informasi koleksi museum agar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 66 tahun 2015 yang menegaskan museum adalah adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.
Sosialisasi ini dimulai pada Rabu-Jumat (14-16/7/2021) di Kelurahan Buliide dan Pilolodaa di Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo dan Desa Mekar Jaya dan Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato.
“Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk promosi museum dalam upaya menyebarluaskan informasi koleksi yang merupakan tugas dan tanggung jawab museum untuk mengembangkan dan memanfaatkan koleksi, ” kata Melly Mohamad Kepala UPTD Museum Popa-Eyato, Rabu (28/7/2021).
Sosialisasi di Kota Gorontalo yang dibuka Melly Mohamad menghadirkan narasumber Mohamad Natsir Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo. Di Kabupaten Pohuwato sosialisasi dibuka oleh Kasubag Tata Usaha Museum dengan narasumber Bapak Buhanis Ramina Tenaga Ahli Cagar Budaya Provinsi Gorontalo.
Pada kegiatan yang sama tanggal 22 Juli di Kabupaten Bone Bolango dengan menghadirkan narasumber Romi Hidayat, pada 23 Juli sosialisasi dilaksanakan di Kabupaten Boalemo dengan narasumber Andi Muliadi.
Sosialisasi di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara pada 24-26 Juli dengan narasumber Andris K Malae.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan edukasi museum dan informasi mengenai koleksi Museum Popa-Eyato. Selain itu, dalam sosialisasi ini pengelola museum menghimbau masyarakat pemilik benda purbakala untuk dapat menghibahkan benda-benda yang memenuhi syarat sebagai koleksi museum, ” ujarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Dikerjain Lagi!
|
Selama sosialisasi berlangsung di sejumlah daerah ini seluruh yang terlibat diwajibkan menaati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Melly Mohamad menjelaskan saat melaksanakan sosialisasi Museum Popa-Eyato membagikan lima dus masker dan 20 buah hand sanitizer sebanyak di masing-masing kelurahan/desa.
“Kami berharap, sosialisasi ini akan menyebarluaskan informasi koleksi dan promosi museum, meningkatkan jumlah kunjungan, dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan, ” tuturnya. (MCGorontaloprov/Lasmin/Rosyid/Eyv)