GORONTALO - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar inspeksi di Pasar Moodu, Kota Gorontalo, Senin (2/8/2021).
Inspeksi bersama Wali Kota dan jajarannya ini merupakan bagian dari upaya penegakan protokol kesehatan di pasar tradisional.
Rusli Habibie didampingi Kapolda Irjenpol Akhamd Wiyagus, Danrem 133 Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, Ketua Pengadilan Tinggi Nugroho Setiaji, Wali Kota Marten Taha, Wakil Wali Kota Ryan F Como serta camat dan lurah.
Rusli Habibie sempat berbincang dengan sejumlah pedagang di pasar Moodu. Ia berpesan untuk tetap menggunakan masker. Petugas juga ikut membagikan masker bagi penjual dan pembeli yang tidak menggunakan masker.
Baca juga:
Tony Rosyid: Raja, Kapan Engkau Sembuh?
|
“Hari ini kita turun ke pasar, kenapa pasar? Karena Pasar salah satu area yang tidak bisa ditutup harus terbuka untuk jual beli. Kita perketat prokesnya. Silahkan jualan dan beli tapi prokesnya harus jalan, ” ucap Rusli.
Rusli berharap masyarakat memahami maksud dari perhatian dan ketegasan pemerintah memperketat protokol kesehatan. Menurutnya, ini semua bagian dari upaya melindungi warga terpapar covid-19.
Saat ini lanjut katanya, kondisi penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Gorontalo sudah mengkhawatirkan. Semua rumah sakit hampir penuh. Oleh karena itu butuh kesadaran dan kepedulian bersama.
“Komitmen kita kompak, forkopimda provinsi, kabupaten sampe kecamatan dan desa. Semua harus kerjasama dan kompak. Tujuannya satu bagaimana mencegah covid-19, ” imbuhnya.
Rusli Habibie berjanji akan memantau semua pasar mingguan di kabupaten/kota.
Ia berharap pemerintah setempat sudah membetuk posko untuk sosialisasi, pemantauan termasuk melakukan Rapid Antigen dan vaksinasi di posko tersebut. (MCGorontaloprov/Isam/Rosyid/toeb)