GORONTALO: Senat Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Gorontalo, menggelar kegiatan rapat dengar pendapat di Gedung L2PM IAIN Gorontalo, Jumat (25/6/2021). Rapat dengar pendapat tersebut dilakukan untuk menanggapi terkait pemberitan di sala satu Media online yang mengatakan pelantikan pengurus Dema IAIN Gorontalo tidak sah.
Menanggapi hal itu, Pengurus Dema-i Bidang Advokasi dan Ham, Syahril Radjak mengatakan, dalam rapat yang di gelar secara bersama itu, Ketua Senat IAIN Gorontalo, Rein Suleman tak mengakui adanya pemberitaan di salah satu media tersebut.
"Otomatis Forum ini (Rapat) adalah forum resmi, dan semua yang hadir disini pun resmi. Dan berita yang teribitkan itu merupakan ulah dari orang-orang luar, " ungkap Syahril Razak, dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut, " Jumat (25/6/2021).
Selain itu, kader IMM Cabang Kota Gorontalo itu meminta, Ketua Senat IAIN Gorontalo untuk dapat memberikan klarifikasi langsung terkait pemberitaan tersebut melalui video permintaan maaf.
"Kalau memang benar itu ulah oramg luar, kami minta Ketua Senat harus membuat video dan memberikan klarifikasi ke semua mahasiswa bahwa pemberitaan tersebut tidak benar, " tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Senat IAIN Gorontalo, Rein Suleman tak membenarkan adanya pernyataannya disalah satu media online tersebut.
Menurutnya, pernyataan itu merupakan dari hasil pembicaraan semalam. Ia pun mengaku tak mengetahui jika pembicaraan mereka tersebut diterbitkan di media online.
"Inti dari percakapan itu adalah, saya sampaikan kepadanya bahwa WR3 mau cari aman, dan tidak bermaksud menyerang Dema yang sudah punya SK, " katanya.
Mantan Presiden Bem IAIN 2020 itu juga mengatakan, pelantikan yang diselenggarakan di LP2M itu sudah terbantahkan dengan kegiatan yang baru saja dilaksanakan oleh Senat-I bersama Dema-I.
"Sengaja kami buat rapat dengar pendapat ini dan mengundang Dema-I. Jadi secara tidak langsung, pernyataan tersebut terbantahkan dengan kegiatan RDP ini, " pungkasnya.
(Penulis : Kasmat Toliango).
(Editor : Ram )